ANTAL MAUTU QABLAL MAUT ( MATI SEBELUM MATI )
MATI SEBELUM MATI MEMPUNYAI 4 TAHAP, YAITU;
- MATI MAKNAWI Yaitu merasakan dirinya lahir dan batin telah hilang dan seluruh alam ini telah lenyap semuanya,yang ada Kekosongan, Ketiadaan.
- MATI SURI Yaitu didalam perasaan orang itu telah lenyap segala warna-warni Dunia, yang ada hanya Nur semata-mata,yakni Nurullah,Nur Dzatullah,Nur Sifatullah,Nur Asma Allah,Nur Af’alullah,Nur Muhammad,Nur Baginda Rosulullah,Nur Samawi,Nur ‘Ala Nur.Inilah orang yang telah diberi pelita oleh Allah untuk meluruskan jalannya.Orang yang telah merasakan mati suri itulah orang yang telah sampai dengan rahmat Allah pada makam Tajalli Sifattullah(Nyata Sifat Allah).
- MATI HISI Yaitu dalam perasaannya telah lenyap,dan telah lenyap pula seluruh alam ini secara lahir dan batin, dan telah lenyap diri di dalam nur yang terang benderang, Sehingga yang ada dan dirasakannya adalah Dzat Allah SWT, bahkan dirinya sendiripun dirasakannya hilang musnah,ia telah dibunuh Allah SWT. dan dialah sebagai gantinya,sebagaimana
- - MATI TABI’I Yaitu mati panca indra yang lima, seluruh anggota tubuhnya secara lahir dan batin telah Tertutup dari Dunia ini, Mati.
Orang yang telah merasakan mati Tabi’i itulah orang yang telah sampai dengan Rahmat Allah pada maqam tajalli Af’alullah
( nyata perbuatan Allah SWT ).
- MATI MAKNAWI Yaitu merasakan dirinya lahir dan batin telah hilang dan seluruh alam ini telah lenyap semuanya,yang ada Kekosongan, Ketiadaan.
Orang yang telah
merasakan mati maknawi itulah orang yang telah sampai dengan rahmat
Allah pada maqam Asma Allah SWT,atau biasa disebut maqam Tajalli Asma(nyata nama Allah SWT), nama dengan yang punya nama tidak terpisahkan sedikitpun. ”Dengan nama Allah SWT,yang tidak memberi mudarat/binasa dilangit dan dibumi dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui”.
- MATI SURI Yaitu didalam perasaan orang itu telah lenyap segala warna-warni Dunia, yang ada hanya Nur semata-mata,yakni Nurullah,Nur Dzatullah,Nur Sifatullah,Nur Asma Allah,Nur Af’alullah,Nur Muhammad,Nur Baginda Rosulullah,Nur Samawi,Nur ‘Ala Nur.Inilah orang yang telah diberi pelita oleh Allah untuk meluruskan jalannya.Orang yang telah merasakan mati suri itulah orang yang telah sampai dengan rahmat Allah pada makam Tajalli Sifattullah(Nyata Sifat Allah).
- MATI HISI Yaitu dalam perasaannya telah lenyap,dan telah lenyap pula seluruh alam ini secara lahir dan batin, dan telah lenyap diri di dalam nur yang terang benderang, Sehingga yang ada dan dirasakannya adalah Dzat Allah SWT, bahkan dirinya sendiripun dirasakannya hilang musnah,ia telah dibunuh Allah SWT. dan dialah sebagai gantinya,sebagaimana
firman Allah SWT
didalam Hadist Qudsi: “Bahwasanya hamba-Ku,apabila AKU telah kasihi,AKU
bunuh ia,lalu apabila telah AKU bunuh,maka AKUlah sebagai gantinya”
Maka langkahnya seolah-olah
langkah Allah ,Pendengarannya pendengaran Allah, Penglihatannya
penglihatan Allah, Geraknya Gerak Allah, kehendaknya Kehendak Allah
Perbuatannya Perbuatan Allah.Orang yang telah mendapat mati hisi,ia akan
melihat Allah SWT dalam perasaannya Surat Al-Baqarah ayat 115 : “Timur
dan barat kepunyaan Allah SWT,kemana kamu menghadap,maka disana ada
wajah Allah”
Surat An-Nisa ayat 126 :
[4:126] Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan
adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.“Dialah Allah
yang awal,dan Dialah yang zhahir dan Dialah Allah yang batin” Orang yang
telah merasakan mati hisi ,itulah orang yang telah sampai dengan Rahmat
Allah SWT pada maqam Tajalli Dzat.
Ilahi anta maksudi waridhoka mathlubi.
ANTAL MAUTU QABLAL MAUT ( MATI SEBELUM MATI )
Reviewed by Kakang Prabu
on
16.04.00
Rating:
Tidak ada komentar