MISTERI 9 RUH DALAM TUBUH MANUSIA

Ruh merupakan bagian tubuh yang tidak terlihat namun memberikan kehidupan kepada semua makhluk ciptaan Allah SWT. Dengan adanya ruh inilah, semua makhluk ciptaan-nya bisa hidup. Sebab tanpa ruh, makhuk tersebut dikatakan mati. 

Dalam surat Al-Isra ayat 85, Allah SWT berfirman bahwa ruh merupakan urusan-Nya, sementara manusia tidaklah diberi pengetahuan tentang hal tersebut melainkan hanya sedikit. Sehingga berbekal pengetahuan yang sedikit tersebut, para nenek moyang terdahulu melakukan pengkajian mendalam tentang ruh.

Hasilnya merekapun menemukan bahwa ternyata di dalam tubuh manusia terdapat 9 ruh. Dimana ke-9 ruh tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Namun satu diantaranya memegang kendali atas 8 ruh lainnya. Lantas, apa saja nama dan fungsi serta tugas dari 9 ruh tersebut ?

1. Ruh Idhofi atau Ruh Ilafi/Ilofi

Ruh Idhofi atau yang biasa kita sebut dengan 'Nyawa' Mmerupakan central yang dimiliki manusia. Ruh ini menjadi sumber bagi delapan ruh lainnya. Sehingga apabila ruh ini keluar dari dalam tubuh manusia, maka delapan ruh lainnya akan mengikuti. Sementara jika delapan ruh lainnya keluar, maka tubuh manusia masih bisa hidup meskipun mengalami ketidaksempurnaan.

Ruh ini memiliki wujud tidak jauh berbeda dengan tubuh manusia, baik dari rupa, suara, tingkah laku dan segala sesuatunya persis seperti wujud yang kita miliki (tidak ada yang berbeda). Sehingga sifat inilah yang membedakan ruh idhofi berbeda dengan ruh lainnya.

2. Ruh Rabbani

Ruh Rabbani merupakan ruh yang tidak memiliki hawa nafsu. Ruh ini tinggal di nur berwarna kuning diam dan tidak bergerak. Ruh ini sering digunakan oleh para kaum supranaturalis sebagai titik acuan dalam semedi/bertapa untuk memperoleh ketenangan dan penyatuan dengan alam.

3. Ruh Ruhani

Ruh Ruhani merupakan pengendali hawa nafsu manusia yang memiliki dua sisi kehendak yang berbeda. Ruh inilah yang membuat kita sering merasakan menyukai sesuatu dan membenci sesuatu. Ruh ini juga memiliki pengaruh pada perbuatan baik ata buruk dari seorang manusia.

Ruh ini memiliki 4 jenis nafsu yaitu Nafsu luwama, nafsu amarah, nafsu supiyah dan nafsu mulamah (mutmainah). Apabila ruh ini keluar dari tubuh, maka manusia tidak akan memiliki nafsu lagi. Selain itu ruh ini memiliki sifat mengikuti penglihatan.

Sehingga apa yang kita pandang, apa yang kita lihat maka disitulah ruh ruhani berada. Untuk dapat melihat atau menjumpai ruh ini, terlebih dahulu kita akan melihat bermacam-macam cahaya seperti kunang-kunang. Kemudian setelah cahaya tersebut hilang, maka barulah kita bisa menjumpai ruh ini.

4. Ruh Nurani

Ruh ini memiliki sifat terang yang membawa manusia pada suatu petunjuk yang menuntun dan menerangi dalam hati dan pikiran. Apabila ruh ini meninggalkan tubuh, maka manusia akan merasakan gelapnya hati dan pikiran.

Ruh ini menguasai nafsu mulamah yang menonjol yang dapat mengalahkan nafsu lainnya sehingga membawa kebaikan yang akan terjaga. Sehingga hati akan terasa tentram, prilaku menjadi baik dan terpuji, raut wajah pun terlihat bersinar, tidak banyak mengeluh dan tidak ragu dalam mengambil keputusan. Bahkan bagi mereka yang menguasai ruh ini akan memandang semua perkara baik suka maupun duka sama rata.

5. Ruh Kudus

Ruh ini juga disebut dengan ruh suci yang membawa sifat belas kasih kepada semua makhluk. Dengan adanya ruh ini manusia menjadi tidak segan memberikan pertolongan dan berbuat kebaikan serta mempengaruhi perbuatan amal ibadah manusia sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya.

6. Ruh Rahmani

Ruh Rahmani merupakan ruh yang bermakna pemurah dan memiliki sifat pemurah, sehingga suka memberi dan bersifat sosialitas.

7. Ruh Jasmani

Ruh ini bertugas mengatur seluruh sistem peredaran darah, dan urat syaraf pada manusia. Bahkan pemahaman mengenai ruh ini sering kali diterpakan dalam ilmu pengobatan.

8. Ruh Nabati

Ruh Nabati merupakan ruh yang bertugas mengendalikan perkembangan pertumbuhan pada tubuh manusia.

9. Ruh Rewani

Ruh Rewani mertugas menjaga tubuh manusia. Sehingga apabila ruh ini keluar dari tubuh manusia maka kita akan tertidur. Dan Jika ruh ini kembali, maka kita akan kembali terbangun.

Apabila seseorang yang tidur bermimpi dengan arwah seseorang, maka sesungguhnya ruh rewani dari orang yang bermimpilah yang menemuinya. Sehingga mimpi tersebut merupakan hasil kerja ruh rewani yang mengendalikan otak manusia. Namun pergi maupun kembalinyanya ruh rewani pada tubuh manusia diatur oleh ruh Idhofi. Begitu pula dengan ruh-ruh lainnya yang berada dalam kekuasaan ruh Idhofi.